Kamis, Oktober 9

PENYESALAN


Pertama kukenal dirimu
Hanya ada rasa benci yang tersimpan di hatiku
Yang selalu mendorongku tuk pergi jauh darimu
Dan tak ingin rasanya kukenal denganmu

Tapi sejenak kutersadar
Ada sesuatu yang tak kumengerti
Yang tersimpan di dalam hati ini
Rasa yang tak pernah kuduga dan kuharapkan

Ternyata rasa itu adalah cinta
Cinta yang tumbuh dari benci menjadi cinta
Dan sejenak kutersadar
Bahwa aku telah terjebak dalam permainan cinta

Sekarang aku telah tersadar
Bahwa tak ada yang pernah tahu
Kapan cinta itu akan dating
Dan kapan cinta itupun akan pergi

Tapi, ketika kuingin memetik cinta itu
Kenapa cinta itu lari begitu cepat dariku
Yang meruntuhkan semua keinginanku
Tuk merangkai cinta yang dulu kuanggap rancu

RINDUKU PADAMU


Setelah lama ku ingat bulan purnama

Ada sedikit kebimbangan dari diriku

Dimana aku telah membuat sebuah ukiran

Dikolong langit nan biru


Indah namamu dinda

Melebihi indahnya malam itu

Akan tetapi hancur lantak

Saat sang iblis datang menjelma


Kini penyesalan amatlah percuma

Karena semua yang ada hanya tinggal derita

Derita seorang anak manusia

Yang tidak dapat menikmati masa muda


Rinduku padamu

Apakah sama seperti kau merindukanku

Aku minta maaf atas semua

Yang membikin hatimu kecewa


Aku berjanji pada diriku sendiri

Bahwasanya aku akan memulai

Memikirkan dirimu yang ada di hati

Sekalipun harus aku korbankan cinta suci


puisi by: Timothy

KETIKA CINTA


Disaat kumulai lelah...

Menanti datangnya senja...

Menyulam sepi merajut sunyi...

Demi setetes kasih putih...


Walau harus menanggung derita hati...

Air mata hiasan terindah nyanyian duka...

Cinta adalah misteri...

Cinta adalah teka - teki...

Cinta adalah matahari...

Cinta adalah kidung sanubari...


Ketika rindu...

Bintang dan Rembulan adalah fatamorgana

Ketika cinta...

Pengorbanan adalah mutiara sorga

Cinta sejati dapat mengubah takdir Ilahi

Kesetiaan dapat menggugah langit dan bumi


puisi by: Andy Stevania

KEINGINANKU


Aku mati sebagai mineral
dan menjelma sebagai tumbuhan,
aku mati sebagai tumbuhan
dan lahir kembali sebagai binatang.
Aku mati sebagai binatang dan kini manusia.
Kenapa aku harus takut?
Maut tidak pernah mengurangi sesuatu dari diriku.
Sekali lagi,
aku masih harus mati sebagai manusia,
dan lahir di alam para malaikat.
Bahkan setelah menjelma sebagai malaikat,
aku masih harus mati lagi;
Karena, kecuali Tuhan,
tidak ada sesuatu yang kekal abadi.
Setelah kelahiranku sebagai malaikat,
aku masih akan menjelma lagi
dalam bentuk yang tak kupahami.
Ah, biarkan diriku lenyap,
memasuki kekosongan, kasunyataan
Karena hanya dalam kasunyataan itu
terdengar nyanyian mulia;
"Kepada Nya, kita semua akan kembali"

ARTI CINTA



Kau hadir mendekap erat kalbuku

Dalam kesendirian nuraniku

Kau temani aku dengan kemesraan

Dalam kegalauan jiwaku

Kau hadir untuk menghiburku

Dalam kesepian malamku

Kau hadir dalam indahnya mimpiku

Tiada yang kupikirkan selama ini

Kecuali aku merasa berarti bersamamu

Kan kuayun langkahku ini

Bersama irama kerinduan

Kangen khan slalu menyelimuti hatiku

Tak ada sesuatu terindah untuku

Karena kau segala-galanya bagiku