Kau begitu jauh dari pandangan mataku
Tanganku tak kuasa menyentuhmu
Jarak halangi kita tuk bertemu
Hanya mimpi yang biarkan kita bersatu
Kala tidur, ruhku kencani bayang-bayangmu
Sementara tubuh ini tak tahu-menahu
Sepertinya, perjumpaan ruh lebih halus bagimu
Ketimbang saat jasad kita saling bertemu
Di siang hari kau isi ruang-ruang khayalku
Dan malamnya kau hadir dalam mimpi-mimpiku
Matahari ingin ku jadikan penggantimu
Tapi, mana mungkin dirimu tergantikan sesuatu
Di kejauhan bayangmu datang menziarahiku
Kita bertemu, lalu kau beranjak sisakan pilu
Duhai, kenapa tak kau nyatakan itu perjumpaan
Hanya bayang-bayang yang kau hadirkan
Diriku seolah cuma ahlul a'raf saja
Bukan ahli surga, dan aljahiim pun tak mengakuinya. ..