Kamis, Oktober 16

KENANGAN MEMBISIK JIWA


Kenangan Membisik Jiwa



Kata tersusun
Terucap ...
Tawa lepas terbang diudara
Isyarat hati memeluk indah jiwa

Mengalun terpaut dalam waktu
Dan tersembunyi didasar symponi hati
Hingga tak bisa dihempaskan
Walau ingin ...
Walau harus ...

Tersembunyi dan melekat
Tirai kegelapan tak bisa menutupi
Walau harus menyesakkan dada

Tapi saat datang menyapa
Indah, kebahagiaan dan sesak
Menyeruak menjadi satu
Hingga tertawa membahana
Senyuman menghiasi
Dan alunan kesedihan mengakhiri

Didasar hati merangkai kata
Kata terpendam ...
Sulit diucapkan
Hanya mencoba menggerakkan kedua bibir
Hingga muncul rangkaian kata
A...ku...me. ..rin...du. ..kan...mu. ..

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hai itu puisi gimana ya secara aku yg tulis jadi ga bisa coment tks dah pasang tulisan aku